FORMULASI DAN UJI FAKTOR PELINDUNG SURYA SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior)

  • dharma yanti stikes medistra indonesia
Keywords: Bunga Kecombrang, Faktor Pelindung Surya, Gel

Abstract

 

Abstrak

Ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang mempunyai potensi sebagai pelindung surya karena mampu menyerap sinar UV A dan UV B. Paparan sinar UV diketahui dapat menimbulkan efek negatif pada kulit namun dapat diatasi melalui penggunaan sediaan pelindung surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunga kecombrang (Etlingera elatior) terhadap formulasi sediaan gel serta nilai faktor pelindung surya sediaan gel. Sediaan dibuat sebanyak 4 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak. Evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas dan sifat alir serta uji pemisahan fase. Penentuan nilai FPS sediaan gel dilakukan dengan metode spektrofotometri. Hasil evaluasi sediaan gel menunjukkan bahwa konsentrasi bunga kecombrang (Etlingera elatior) dapat mempengaruhi keempat formula sediaan gel dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Hasil penentuan nilai FPS menunjukkan bahwa F1 memiliki nilai FPS 0,61 dan tidak termasuk kategori proteksi. Hal yang berbeda pada sediaan F2, F3 dan F4 menunjukkan bahwa ketiga formula masuk ke dalam kategori proteksi minimal. Uji analisis statistik dengan menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan Uji Tukey HSD menunjukkan nilai p 0,000 < 0,05 sehingga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada keempat formula. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa bunga kecombrang (Etlingera elatior)  dapat mempengaruhi formulasi sediaan gel dan juga mempengaruhi nilai FPS pada sediaan gel.

 

.

Kata kunci: bunga kecombrang (Etlingera elatior), faktor pelindung surya, gel.

 

References

[1]. Colipa. 2006. Colipa guidelines:InternationalSun Protection Factor Test Method.
[2]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
[3]. Gosfel, A.T, & Wuest, J.R. 1981. Sunburn, Sunscreens and Photosensitivity American Pharmacy. Vol. 21. No. 5. Hlm. 46- 50
[4]. Maimulyanti, Askal. (2015). Chemical
composition, phytochemical and
antioxidant activity from extract
of Etlingera elatior flower from
Indonesia.
[5] Adliani.2012. Formulasi Lipstik Menggu
nakan Zat Warna dari Ekstrak
Bunga Kecombrang (Etlingara
elatior).Journal of Pharmaceutics
and Pharmacology. Hal: 87-94.
[6] Fields, S. W. 2008. Sunscreens: Mechanisms of Action, Use, and Excipients. International Journal of Pharmaceutical Compounding.
[7] Ansel, H.C. 2008. Pengantar bentuk sediaan farmasi. Edisi Keempat. Jakarta: UI Press
[8] Ansel, H. C. 2014. Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantaran Obat, 9th edition. Afifah, H. & Ningsih, T., Penerbit buku Kedokteran EGC. Hlm. 410.
[9] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Materia Medika Indonesia. Edisi V. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Published
2023-02-06
How to Cite
yanti, dharma. (2023). FORMULASI DAN UJI FAKTOR PELINDUNG SURYA SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior). Jurnal Ayurveda Medistra, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.51690/medistra-jurnal123.v4i1.64