Intervensi Terapi Komplementer Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Menggunakan VOSviewer
Abstract
Complementary therapy to overcome dysmenorrhea pain in adolescents is one of the alternatives to health services, especially adolescent health. Dysmenorrhea pain experienced by adolescents during the menstrual period can interfere with adolescent activities and increase the number of adolescent pain which will affect the health of adolescents. The researcher aims to find out the bibliometric analysis in the study of the use of complementary therapy to manage dysmenorrhea pain in adolescent girls. Data collection using the Harzing's Publish or Peris application with the keyword "Complementary Therapy, Dysmenorrhea Pain Massage, Adolescents" in articles for the period 2019 – 2024 after the data was processed with VOSviewer software. The results of three clusters were obtained, namely the red cluster consisting of lavender aromatherapy, counterpressur massage, dysmenorrhea pain, adolescent girls, and complementary therapy. The second cluster is green consisting of acupressure, dysmenorrhea, endorphin massage, adolescents. The third cluster is blue, namely rose aromatherapy, primary dysmenorrhea, massage efflurage, menstrual pain. Massage efflurage is a complementary therapeutic intervention in dysmenorrhea pain that is most often used in research.
Keywords: bibliometrics, dysmenorrhea, adolescents, vosviewer
References
DAFTAR PUSTAKA
[1] E. Maryani, R. Nurhudhariani, V. Triani, and A. Puteri, “Pengaruh Pijat Endorfin Menggunakan Essensial Oil Lemon terhadap Dismenor Pada Remaja Putri Pesantren,” Jurnal Kesehatan Reproduksi, no. September. mitrasehatjurnal.com, pp. 33–42, 2022, [Online]. Available: http://mitrasehatjurnal.com/index.php/pkh/article/view/58.
[2] Khamidah,I. Sofiyanti,F. Aldania,D. Pratiwi Putri,H. Tunisah,and I. Wulaningsih,“Literature Review Efektivitas Akupresure untuk Mengatasi Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri,”Univ. Ngudi Waluyo,vol. 1,no. 2,pp.484–493, 2022,[Online].Available: https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/163.
[3] R. W. Dian Suhartini, Hidayani, “Pengaruh kompres hangat dan pijat effleurage terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri,” Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, vol. 2, no. 1. e-jurnal.iphorr.com, pp. 32–40, 2022, [Online]. Available: https://www.e-jurnal.iphorr.com/index.php/qlt/article/view/268.
[4] I. S. Muflihah, W. Margiana, C. H. Kurniatai, I. Pantiawati, and S. Rini, “Pelaksanaan Terapi Komplementer kebidanan di Kabupaten Banyumas Tahun 2021,” J. Cakrawala Ilm., vol. 1, no. 7, pp. 1871–1880, 2022.
[5] Y. Trisnawati, “Hipnoterapi Untuk Menurunkan Nyeri Dismenore:Tinjauan Literatur,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 7, no. 1, p. 640, 2023.
[6] H. Khotimah and S. S. Lintang, “Terapi Non-Farmakologi untuk Mengatasi Nyeri Dismenore pada Remaja Non-Pharmacological Therapy to Overcome Dysmenorrhea Pain in Adolescents,” Faletehan Heal. J., vol. 9, no. 3, pp. 343–352, 2022.
[7] K. Holmes et al., “Adolescent menstrual health literacy in low, middle and high-income countries: A narrative review,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 18, no. 5, pp. 1–14, 2021, doi: 10.3390/ijerph18052260.
[8] D. Purwanti and M. W. Dewangga, “Pengaruh Pijat Terhadap Penurunan Nyeri Haid: Studi Literasi,” Semin. Nas. Has. Ris. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, pp. 56–62, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.usahidsolo.ac.id/56.
[9] H. Meinika and L. Andriani, “Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) Pada Remaja Putri,” J. Media Kesehat., vol. 15, no. 1, pp. 64–75, 2022, doi: 10.33088/jmk.v15i1.752.
[10] A. Ariani et al., “Edukasi Penanganan Dismenore Secara Non Farmakologi Dengan Latihan Yoga Child Pose,” Pros. Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy., 2022, [Online]. Available: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SNPKM/article/view/11598.
[11] S. Anita, D. R. Bancin, and F. Sitorus, “Pengaruh Massage Abdomen Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri Dikelurahan Gedung Johor Medan,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 1283–1287, 2022, doi: 10.31004/prepotif.v6i2.4282.
[12] D. A. F. Hoiri, J. Jamhariyah, and L. Sasmito, “Perubahan Intensitas Dismenore Melalui Pemberian Massage Efflurage Dan Aromaterapi Lavender Pada Mahasiswi Tingkat 1 a,” Malang J. Midwifery, vol. 5, no. 2, p. 84, 2023, doi: 10.31290/majory.v5i2.4026.
[13] F. Ratnasari et al., “Kupas tuntas gangguan menstruasi dismenore pada remaja,” Nusant. Hasana J., vol. 1, no. 12, pp. 1–6, 2022, [Online]. Available: https://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/300/203.
[14] S. Maharani, F. Hayati, and L. Fahkrunisa, “Pengaruh Pemberian Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Mengenai Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Siswi SMA Islam Al-Falah Kota Jambi,” J. Akad. Baiturrahim Jambi, vol. 12, no. 2, p. 365, 2023, doi: 10.36565/jab.v12i2.681.
[15] Ika Nur Saputri, Riza Ardila Verawati Lubis, and Irma Nurianti, “Sosialisasi Effleurage Massage Sebagai Terapi Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri,” J. Antara Abdimas Keperawatan, vol. 5, no. 2, pp. 33–37, 2022, doi: 10.37063/abdimaskep.v5i2.796.
[16] M. Wuisang, J. A. Frans, and G. F. Kaparang, “Jenis Terapi Komplementer Dan Dismenore Pada Mahasiswi,” Nutr. J., vol. 6, no. 2, p. 21, 2022, doi: 10.37771/nj.vol6.iss2.854.
[17] S. W. R. Dewi, D. Ariani, and H. Septiani, “Efektifitas Teknik Effleurage Massage Dan Slow Deep Breathing Dengan Teknik Endorphine Massage Terhadap Dismenore,” J. Ilk. Stikes Karya Husada Kediri, vol. 13, no. 1, pp. 1–13, 2022, [Online]. Available: https://ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/view/224.
[18] A. S. Mukti, Y. I. Hindiarti, and S. Heryani, “Sosialisasi Tehnik Massage Efflurage terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Remaja Putri di SMAN 1 Cihaurbeuti,” JPKMU J. Pengabdi. Kpd. Masy. Kesehat. Unigal, vol. 1, no. 1, pp. 31–38, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.unigal.ac.id/jpkmu/article/view/14019.
[19] N. Sutrisnawati et al., “Pengaruh Pemberian Kunyit Asam Dan Massage Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di PMB E Tahun 2024,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 4, pp. 4564–4575, 2024, [Online]. Available: http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/10823.
[20] L. O. Alifariki, S. Susanty, S. Sukurni, and H. J. Siagian, “Analisis Bibliometrik Penelitian Pengobatan Herbal Penderita Hipertensi di Indonesia Menggunakan VOS-Viewer,” J. Keperawatan Silampari, vol. 5, no. 2, pp. 764–771, 2022, doi: 10.31539/jks.v5i2.3448.
[21] N. A. Nuari, “TREN RISET PENATALAKSANAAN BERBASIS TERAPI KOMPLEMENTER AKTIVITAS FISIK PADA HIPERTENSI: ANALISIS BIBLIOMETRIK,” J. Nurse, vol. 6, no. 1, pp. 13–21, 2023.
[22] K. Ariyanto, “Analisis Bibliometrik Trend Penelitian Pemodelan Matematis Menggunakan Database Google Scholar, Publish or Perish, dan Vosviewer,” Indo-MathEdu Intellectuals J., vol. 4, no. 2, pp. 155–163, 2023, doi: 10.54373/imeij.v4i2.150.
[23] J. Blegur, Z. A. Tlonaen, and R. Rosari, “Pelatihan Analisis Bibliometrik menggunakan Aplikasi Publish or Perish dan VOSviewer untuk Publikasi Ilmiah,” J. Abdimas Prakasa Dakara, vol. 3, no. 2, pp. 83–101, 2023, doi: 10.37640/japd.v3i2.1843.
[24] N. S. D. Zahraa and I. Yuadi, “Pemetaan Publikasi tentang Pendidikan Seksual Menggunakan VOSviewer,” J. Kesehat., vol. 10, no. 3, pp. 149–161, 2022, doi: 10.25047/j-kes.v10i3.315.
[25] D. Saputra and Y. Setianti, “Pemetaan Penelitian terkait Komunikasi Kesehatan di Indonesia melalui Analisis Bibliometrik berbasis Aplikasi VOSviewer,” LIBRIA, vol. 15, no. I, pp. 76–88, 2023.
[26] M. R. Tawil, “Jejak Literatur Penelitian Kesehatan Mental: Tinjauan tentang Tren, Pendekatan Intervensi, dan Jaringan,” J. Psikol. dan Konseling West Sci., vol. 1, no. 04, pp. 203–2014, 2023.
[27] R. Mareta,“Analisis Bibliometrik Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Menggunakan VOSviewer:Child growth and development,”J.Ilmu Keperawatan Anak,vol. 6,no.1, 2023,[Online].Available: https://journal.ppnijateng.org/index.php/jika/article/download/1854/819.
[28] H. Rahman, M. Rahmah, and N. Saribulan, “Upaya Penanganan Stunting Di Indonesia Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten,” J. Ilmu Pemerintah. Suara Khatulistiwa, vol. VIII, no. 01, pp. 44–59, 2023.
[29] K. Primadewi, “Trends in Research Publications on the Prevention of Adolescent Anemia through Education : Bibliometric Analysis with VOSviewer from 2014 to 2024 Tren Publikasi Penelitian Pencegahan Anemia Remaja melalui Edukasi : Analisis Bibliometrik dengan VOSviewer t,” J. Public Heal. Metters, vol. 1, no. 2, pp. 1–7, 2024.
[30] R. W. Triningsih and E. K. Mas’udah, “Studi Literatur: Mengurangi Dismenorea Melalui Penanganan Komplementer,” J. Kebidanan, vol. 12, no. 1, pp. 46–56, 2023, doi: 10.47560/keb.v12i1.489.
[1] E. Maryani, R. Nurhudhariani, V. Triani, and A. Puteri, “Pengaruh Pijat Endorfin Menggunakan Essensial Oil Lemon terhadap Dismenor Pada Remaja Putri Pesantren,” Jurnal Kesehatan Reproduksi, no. September. mitrasehatjurnal.com, pp. 33–42, 2022, [Online]. Available: http://mitrasehatjurnal.com/index.php/pkh/article/view/58.
[2] Khamidah,I. Sofiyanti,F. Aldania,D. Pratiwi Putri,H. Tunisah,and I. Wulaningsih,“Literature Review Efektivitas Akupresure untuk Mengatasi Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri,”Univ. Ngudi Waluyo,vol. 1,no. 2,pp.484–493, 2022,[Online].Available: https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/163.
[3] R. W. Dian Suhartini, Hidayani, “Pengaruh kompres hangat dan pijat effleurage terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri,” Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, vol. 2, no. 1. e-jurnal.iphorr.com, pp. 32–40, 2022, [Online]. Available: https://www.e-jurnal.iphorr.com/index.php/qlt/article/view/268.
[4] I. S. Muflihah, W. Margiana, C. H. Kurniatai, I. Pantiawati, and S. Rini, “Pelaksanaan Terapi Komplementer kebidanan di Kabupaten Banyumas Tahun 2021,” J. Cakrawala Ilm., vol. 1, no. 7, pp. 1871–1880, 2022.
[5] Y. Trisnawati, “Hipnoterapi Untuk Menurunkan Nyeri Dismenore:Tinjauan Literatur,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 7, no. 1, p. 640, 2023.
[6] H. Khotimah and S. S. Lintang, “Terapi Non-Farmakologi untuk Mengatasi Nyeri Dismenore pada Remaja Non-Pharmacological Therapy to Overcome Dysmenorrhea Pain in Adolescents,” Faletehan Heal. J., vol. 9, no. 3, pp. 343–352, 2022.
[7] K. Holmes et al., “Adolescent menstrual health literacy in low, middle and high-income countries: A narrative review,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 18, no. 5, pp. 1–14, 2021, doi: 10.3390/ijerph18052260.
[8] D. Purwanti and M. W. Dewangga, “Pengaruh Pijat Terhadap Penurunan Nyeri Haid: Studi Literasi,” Semin. Nas. Has. Ris. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, pp. 56–62, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.usahidsolo.ac.id/56.
[9] H. Meinika and L. Andriani, “Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) Pada Remaja Putri,” J. Media Kesehat., vol. 15, no. 1, pp. 64–75, 2022, doi: 10.33088/jmk.v15i1.752.
[10] A. Ariani et al., “Edukasi Penanganan Dismenore Secara Non Farmakologi Dengan Latihan Yoga Child Pose,” Pros. Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy., 2022, [Online]. Available: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SNPKM/article/view/11598.
[11] S. Anita, D. R. Bancin, and F. Sitorus, “Pengaruh Massage Abdomen Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri Dikelurahan Gedung Johor Medan,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 1283–1287, 2022, doi: 10.31004/prepotif.v6i2.4282.
[12] D. A. F. Hoiri, J. Jamhariyah, and L. Sasmito, “Perubahan Intensitas Dismenore Melalui Pemberian Massage Efflurage Dan Aromaterapi Lavender Pada Mahasiswi Tingkat 1 a,” Malang J. Midwifery, vol. 5, no. 2, p. 84, 2023, doi: 10.31290/majory.v5i2.4026.
[13] F. Ratnasari et al., “Kupas tuntas gangguan menstruasi dismenore pada remaja,” Nusant. Hasana J., vol. 1, no. 12, pp. 1–6, 2022, [Online]. Available: https://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/300/203.
[14] S. Maharani, F. Hayati, and L. Fahkrunisa, “Pengaruh Pemberian Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Mengenai Yoga untuk Mengurangi Nyeri Haid pada Siswi SMA Islam Al-Falah Kota Jambi,” J. Akad. Baiturrahim Jambi, vol. 12, no. 2, p. 365, 2023, doi: 10.36565/jab.v12i2.681.
[15] Ika Nur Saputri, Riza Ardila Verawati Lubis, and Irma Nurianti, “Sosialisasi Effleurage Massage Sebagai Terapi Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri,” J. Antara Abdimas Keperawatan, vol. 5, no. 2, pp. 33–37, 2022, doi: 10.37063/abdimaskep.v5i2.796.
[16] M. Wuisang, J. A. Frans, and G. F. Kaparang, “Jenis Terapi Komplementer Dan Dismenore Pada Mahasiswi,” Nutr. J., vol. 6, no. 2, p. 21, 2022, doi: 10.37771/nj.vol6.iss2.854.
[17] S. W. R. Dewi, D. Ariani, and H. Septiani, “Efektifitas Teknik Effleurage Massage Dan Slow Deep Breathing Dengan Teknik Endorphine Massage Terhadap Dismenore,” J. Ilk. Stikes Karya Husada Kediri, vol. 13, no. 1, pp. 1–13, 2022, [Online]. Available: https://ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/view/224.
[18] A. S. Mukti, Y. I. Hindiarti, and S. Heryani, “Sosialisasi Tehnik Massage Efflurage terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Remaja Putri di SMAN 1 Cihaurbeuti,” JPKMU J. Pengabdi. Kpd. Masy. Kesehat. Unigal, vol. 1, no. 1, pp. 31–38, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.unigal.ac.id/jpkmu/article/view/14019.
[19] N. Sutrisnawati et al., “Pengaruh Pemberian Kunyit Asam Dan Massage Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di PMB E Tahun 2024,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 4, pp. 4564–4575, 2024, [Online]. Available: http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/10823.
[20] L. O. Alifariki, S. Susanty, S. Sukurni, and H. J. Siagian, “Analisis Bibliometrik Penelitian Pengobatan Herbal Penderita Hipertensi di Indonesia Menggunakan VOS-Viewer,” J. Keperawatan Silampari, vol. 5, no. 2, pp. 764–771, 2022, doi: 10.31539/jks.v5i2.3448.
[21] N. A. Nuari, “TREN RISET PENATALAKSANAAN BERBASIS TERAPI KOMPLEMENTER AKTIVITAS FISIK PADA HIPERTENSI: ANALISIS BIBLIOMETRIK,” J. Nurse, vol. 6, no. 1, pp. 13–21, 2023.
[22] K. Ariyanto, “Analisis Bibliometrik Trend Penelitian Pemodelan Matematis Menggunakan Database Google Scholar, Publish or Perish, dan Vosviewer,” Indo-MathEdu Intellectuals J., vol. 4, no. 2, pp. 155–163, 2023, doi: 10.54373/imeij.v4i2.150.
[23] J. Blegur, Z. A. Tlonaen, and R. Rosari, “Pelatihan Analisis Bibliometrik menggunakan Aplikasi Publish or Perish dan VOSviewer untuk Publikasi Ilmiah,” J. Abdimas Prakasa Dakara, vol. 3, no. 2, pp. 83–101, 2023, doi: 10.37640/japd.v3i2.1843.
[24] N. S. D. Zahraa and I. Yuadi, “Pemetaan Publikasi tentang Pendidikan Seksual Menggunakan VOSviewer,” J. Kesehat., vol. 10, no. 3, pp. 149–161, 2022, doi: 10.25047/j-kes.v10i3.315.
[25] D. Saputra and Y. Setianti, “Pemetaan Penelitian terkait Komunikasi Kesehatan di Indonesia melalui Analisis Bibliometrik berbasis Aplikasi VOSviewer,” LIBRIA, vol. 15, no. I, pp. 76–88, 2023.
[26] M. R. Tawil, “Jejak Literatur Penelitian Kesehatan Mental: Tinjauan tentang Tren, Pendekatan Intervensi, dan Jaringan,” J. Psikol. dan Konseling West Sci., vol. 1, no. 04, pp. 203–2014, 2023.
[27] R. Mareta,“Analisis Bibliometrik Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Menggunakan VOSviewer:Child growth and development,”J.Ilmu Keperawatan Anak,vol. 6,no.1, 2023,[Online].Available: https://journal.ppnijateng.org/index.php/jika/article/download/1854/819.
[28] H. Rahman, M. Rahmah, and N. Saribulan, “Upaya Penanganan Stunting Di Indonesia Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten,” J. Ilmu Pemerintah. Suara Khatulistiwa, vol. VIII, no. 01, pp. 44–59, 2023.
[29] K. Primadewi, “Trends in Research Publications on the Prevention of Adolescent Anemia through Education : Bibliometric Analysis with VOSviewer from 2014 to 2024 Tren Publikasi Penelitian Pencegahan Anemia Remaja melalui Edukasi : Analisis Bibliometrik dengan VOSviewer t,” J. Public Heal. Metters, vol. 1, no. 2, pp. 1–7, 2024.
[30] R. W. Triningsih and E. K. Mas’udah, “Studi Literatur: Mengurangi Dismenorea Melalui Penanganan Komplementer,” J. Kebidanan, vol. 12, no. 1, pp. 46–56, 2023, doi: 10.47560/keb.v12i1.489.
1.png)
